Selamatan Kampong, Ikhtiar Kek Kun Mengatasi Pandemi
Desa Lalang, Kecamatan Manggar menyelenggaran prosesi adat Selamatan Kampong (Rabu, 11/8/2021) bertempat di kediaman kek kun sapaan akrab warga kepada Dukun Kampong selaku tetua adat di Desa Lalang.
Kepala Desa Lalang, Radianta Alfiditri dalam sambutannya mengatakan, Selamatan Kampong kali ini terasa sedikit berbeda dengan tidak mengundang masyarakat untuk berbondong-bondong kemari tapi cukup dengan diwakilkan oleh kepala dusun masing-masing untuk nantinya membagikan kesalan selamatan kampong kepada warganya. Hal ini mengingat kondisi pandemi yang terjadi sekarang.
Saya harap prosesi adat ini menjadi salah satu ikhtiar kita untuk bisa segera menyelasaikan pandemi yang terjadi dan tidak lupa kembali saya mengingatkan untuk kita selalu menerapkan prrotokol kesehatan, ujar pria yang akrab disapa alfi ini.
Prosesi adat berlangung secara cukup singkat dan khidmat tanpa mengurangi marwah dari prosesi turun-temurun ini yang dilengkapi dengan doa bersama memohon keselamatan kampong Lalang ini. Kesalan yang terdiri dari irisan daun deruse dan daun ati-ati juga telah disiapkan. Adapun makna dari daun deruse ini adalah sebagai daun yang dipercaya sebagai penangkal sihir sedangkan daun ati-ati melambangkan perbuatan kita yang harus selalu berhati-hati dalam bersikap dan bertutur, ujar kek hamka selaku dukun kampong lalang.

Di akhir beliau menyampaikan pesan terkait pantangan yang harus diperhatikan selama 3 hari kedepan, gak mantang 3 ari ne dak kan seberape la berat e, ujar beliau yang disambut tawa masyarakat yang hadir.
Pendekatan kebudayaan bisa menjadi alternatif solusi pemecahan permasalahan yang terjadi di masyarakat kampong. Salah satunya dengan prosesi adat selamatan kampong ini. Dalam selamatan kampong ini, memiliki pantangan selama tiga hari untuk mengurangi aktivitas yang akan menyebabkan kebisingan seperti berkumpul, menyetel musik, dan saya rasa ini salah satu solusi dalam mendukung pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 apalagi di Desa Lalang kasusnya lumayan tinggi dibandingkan dengan desa-desa yang lain di Kecamatan Manggar. Saya bangga dan bersyukur bisa belajar dari tokoh-tokoh adat di Desa Lalang ini, ujar wira selaku ketua Pokdarwis Desa Lalang ini.